KHUTBAH IDUL ADHA, BERBAGAI NASIHAT UNTUK BERBENAH
KHUTBAH PERTAMA
الله أكبر 9× لا إله إلا الله والله أكبر، الله أكبر ولله
الحمد...
إن الحمد لله،
نحمده ونستعينه ونستغفره، ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا، من يهده
ا لله فلا مضل له، ومن يضلل فلا هادي له. وأشهد أن لا إله إلاالله وحده لا شريك
له، وأن محمدا عبده ورسوله، صلى الله عليه وعلى آله وأصحابه ومن تبعهم بإحسان إلى
يوم الدين.
قال الله تعالى في
كتابه الكريم، أعوذ بالله من الشيطان الرجيم، بسم الله الرحمن الرحيم، يأيها الذين
آمنوا اتقوا الله حق تقاته ولا تموتن إلا وأنتم مسلمون.
وقال الله عز وجل،
يأيها الذين آمنوا اتقو الله وقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا، يُصْلِحْ لَكُمْ أعْمَالَكُمْ
وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ، وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلُهُ فقدْ فَازَ فوْزًا
عظِيْمًا.
Saudaraku, kaum muslimin dan muslimat,
rahimakumullooh…
Marilah kita bersyukur kepada Allah atas segala
nikmat yang dilimpahkan-Nya kepada kita. Salah satu nikmat terbesar adalah
nikmat hidayat di atas Islam dan nikmat hidayah di atas Sunnah.
Salah satu sunnah Nabi Muhammad SAW pada hari
ini adalah melaksanakan shalat Idul adha dua rakaat, kemudian melakukan ibadah kurban bagi yang mampu.
Rasulullah
SAW bersabda,
إَنَّ أَوَّلَ مَا
نَبْدَأُ فْيْ يوْمِنَا هذا أَنْ نُصَلِيَ، ثمَّ نَرْجِعُ فَنَنْحَرَ، فمَنْ
فَعَلَ ذلك فقَدْ أصَابَ سُنَّتُنَا
“Sesungguhnya
yang pertama kali kita lakukan pada hari kita ini adalah shalat. Kemudian, kita
kembali untuk menyembelih kurban. Barang siapa melakukan hal itu, ia telah
tepat sesuai dengan sunnah kami.” (HR. Bukhori)
Begitu
banyak anugerah dan kebaikan yang diberikan Allahkepada Nabi Muhammad SAW dan
umat beliau. Sebagai perwujudan syukur atas anugerah dan kebaikan itulah kita
melakukan shalat karena Allah beribadah kurban hanya untuk-Nya,
إِنَّا
أَعْطَيْنَاكَ اْلكَوْثَر، فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
“Sesungguhnya
Kami telah memberikan kepadamu kebaikan yang sangat banyak, maka dirikanlah
shalat untuk Rabbmu dan berkurbanlah.” (Al-Kautsar : 1-2)
الله أكبر، الله
أكير لا إله إلا الله والله أكبر، الله أكبر ولله الحمد...
Ibadah shalat Id Adha dan penyembelihan hewan
kurban adalah ibadah jama’I, bukan ibadah yang dilakukan sendiri-sendiri.
Rasulullah SAW memerintahkan agar kita berpuasa dan menyembelih kurban bersama
dengan kaum muslimin yang lain.
Maksudnya, kita melakukan puasa, shalat Idul
Adha, dan penyembelihan kurban bersama pemerintah muslim di wilayah lain.
Pada tanggal 10 Dzulhijjah yang merupakan hari
haji terbesar (yaumul hajjil akbar), Allah SWt mengumumkan bahwa Dia
berlepas diri dari kaum musyrikin dan kesyirikan mereka.
Saudaraku kaum muslimin Rahimakumullooh ….
Jauhilah kesyirikan. Isilah hari-hari kita
dengan tauhid, beribadah dan berdo’a hanya kepada Allah SWT. Jauhilah dari
membuat atau mengada-ngada sesuatu dalam agama (bid’ah), karena hal itu
dilarang oleh Nabi Muhammad SAW. Sungguh pelaku perbuatan itu akan mendapatkan
kemurkaan Allah dan kehinaan di dunia sebelum di akhirat.
Saudaraku, jauhilah pula berbagai kemaksiatan.
Di antara kemaksiatan yang dilarang oleh Allah dan bisa mendatangkan siksaan
dan bencana di dunia adalah khamar
(minuman keras), alat music, dan nyanyian. Demikian pula LGBT. Jauhilah itu
semua, dan bekerja samalah untuk mencegah dan melarangnya.
Bersemangatlah untuk banyak membaca Al-Qur’an
serta menadaburi maknanya. Janganlah lalai dari berzikir mengingat Allah SWT.
Bersemangatlah untuk mempelajari ilmu, mengamalkan ilmu, dan mendakwahkan ilmu
Al-Qur’an dan sunnah dengan pemahaman para sahabat Nabi SAW dengan cara yang
hikmah, kepada saudara-saudara kita, kaum muslim yang lain.
Pada kesempatan ini juga, khotib ingin
memberikan nasihat kepada kaum muslimat.
Bertakwalah kepada Allah SWT. Lakukanlah shalat
lima waktu, puasalah Ramadhan, dan kewajiban pribadi muslimah lainnya. Taatilah
suami kalian dalam hal yang makruf.
Nabi menganjurkan para wanita untuk banyak
bersedekah dan memohon ampunan kepada Allah SWT (beristighfar). Sebab,
mereka adalah penghuni neraka yang terbanyak.
يَا مَعْشَرَ
النِّسَاء، تَصَدَّقْنَ وَأَكْثِرْنَ الإِسْتِغْفَار، فإِنِّيْ رَأَيْتُكُنَّ
أكثَرَ أهلِ النَّار
“Wahai para
wanita, bersedekahlah kalian dan sering-seringlah beristighfar, karena aku
melihat kalian adalah penghuni neraka yang terbanyak. (HR. Bukhori dan Muslim).
Ada dua hal
yang menjadi alas an wanita banyak menghuni neraka :
Pertama, tidak bisa menjaga ucapan. Sering
mencerca. Sering memaki dan menjelek-jelekan.
Kedua, sering melupakan kebaikan orang lain
terutama suami. Tidak mudah bersyukur, sering kufur dan banyak mengeluh.
Dari ucapan, banyak wanita yang menimbulkan
fitnah. Mereka bergunjing dan mengadu domba seesama muslim dan muslimah. Tidak
sedikit persaudaraan yang retak karena ucapan. Suami memusuhi saudaranya karena
ucapan isterinya.
Jadilah penebar kedamaian dan kebaikan di mana
pun anda berada, janganlah menjadi penebar fitnah dan permusuhan.
Ingat-ingatlah selalu nikmat Allah kepada anda.
Lihatlah saudara anda yang kondisinya di bawah anda dalam hal duniawi, agar
anda semakin bersyukur kepada Allah.
اُنْظُرُوْا إِلَى
مَنْ أسْفَلَ مِنْكُمْ، وَلاَ تَنْظُرُوْا إلَى مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ، فهُوَ
أجْدَرُ أنْ لاَ تَزْدَرُوْا نِعْمَةَ الله
“Lihatlah
orang yang dibawah kalian dan janganlah melihat orang yang di atas kalian. Hal
itu akan membuat kalian tidak meremehkan nikmat Allah terhadap kalian.” (HR.
Muslim dari Abu Hurairah).
Rendahkanlah
suaramu di hadapan suamimu. Jangan memandang rendah suamimu dan jangan pula
meremehkannya. Ini adalah dosa yang sangat besar.
Semoga
Allah SWT senantiasa melindungi kaum muslimin serta memberikan taufik dan
pertolongan-Nya kepada mereka semua.
بَارَك الله لِيْ وَلَكُمْ فِي ْالقُرْآنِ
اْلعَظِيْم، وَنَفَعَنَا بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلبَيَانِ وَالذِكْرِ اْلحَكِيْم،
أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا، وَأسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِجَمِيْعِ
اْلمُسْلِمِيْنَ، فاستغفروه إنه هو الغفور الرحيم.
KHUTBAH KEDUA
الحمد لله رب
العالمين، حمْدًا كثِيْرًا طيِّبًا مُبَارَكًا فيْه كمَا يُحِبُّ رَبُّنَا وَيَرْضَاه.
وأشهد أن لا إله
إلا الله وحده لا شريك له، وأن محمدا عبه ورسوله، صلى الله عليه وعلى آله واصحابه
ومنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْن.
قال الله تعالى في
القرآن الكريم، أعوذ بالله من الشيطان الرجيم،
بسم الله الرحمن الرحيم، يأيها الذين
آمنوا إِنْ تَتَّقُواالله يَجْعَلْ لَكُمْ فُرْقَانًا وَيُكَفِرْ عنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ
ويَغْفِرْ لكم، واللهُ ذُو اْلفَضْلِ العَظِيْم.
اللهم اغفر
للمؤمنين والمؤمنات، والمسلمين والمسلمات،
الأحياء منهم والأموات.
اللهم حَبِّبْ إِلَيْنَا
اْلإيْمَان، وَزَيِّنْهُ فِي قُلُوْبِنَا، وَكَرِّهْ إِلَيْنَا الكفْرَ والفُسُوْقَ
وَالعِصْيَان، واجْعَلْنَا مِنَ الرَّاشِدِيْن...
اللهم انْصُرْنَا
عَلَى أَعْدَائِنَا، وَأصْلِحْ أُمُوْرِنَا، وَاهْدِ وُلاَ تَنَا لِمَا فِيْهِ اْلخَيْرُ
وَالصَّلاَح فِي دِيْنِنَا ودُنْيَانَا، إِنَّكَ جَوَّاد كَرِيْم...
اللهمَّ إِنا نَسْألُكَ
الهُدَى وَالتُّقَى وَاْلعَفَاف والغِنَى...
ربنا آتنا في
الدينا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار...
وصل الله على
نبينا محمد وعلى آله وأصحابه وسلم والحمد لله رب العالمين...
0 comments:
Post a Comment